PJOK Kelas 5 Materi Kombinasi Gerak dalam Permainan Bola Besar
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepak bola.
2. Dengan berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola voli.
3. Dengan tanya jawab dan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola basket.
4. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepak bola.
5. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola voli
6. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola basket.
Pengertian dan Contoh Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif
Dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), kita mendapatkan materi tentang pengertian gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif.
1. Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.
Misalnya gerakan berjalan, berlari, melompat, memanjat dan merayap.
2. Gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.
Misalnya gerakan membungkuk, memutar, menendang, menghindar, meliuk, dan mengayun.
3. Gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat.
Misalnya menangkap, melempar, memukul, menggiring, dan memantulkan bola.
Kombinasi gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif dalam sebuah permainan olahraga diperlukan untuk menguasai teknik tertentu dalam olahraga itu.
Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bola Besar
Secara umum, gerak dasar dalam permainan bola besar dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Ketiga gerak dasar tersebut dapat dipraktikkan secara bersama atau dalam rangkaian gerak. Misalnya, ketika melakukan gerak menggiring bola berkelok, kamu melakukan tiga gerak sekaligus, yakni gerak berpindah tempat ( lokomotor ), meliukkan badan ( nonlokomotor) dan mendorong bola dengan kaki ( manipulatif ).
1. Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif Melalui Permainan Sepak Bola.
Keterampilan gerak dalam permainan sepak bola tidak terlepas dari kombinasi gerak lokomotor,nonlokomotor dan manipulatif. Gerak berlari saat menggiring bola, mengayun lengan atau tungkai pada saat akan menendang dilanjutkan dengan gerak menendang bola merupakan kombinasi gerak dasar dalam permainan ini. Kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan sepak bola diantaranya sebagai berikut.
A. Berlari dan Mennendang Bola
Rangkaian gerak berlari dan menendang bola merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif yang ditandai dengan gerak berlari berpindah tempat ( lokomotor ), gerak mengayun tungkai ( nonlokomotor ), dan gerak menendang bola ( manipulatif ).
Kamu pasti mempraktikkan gerak berlari ketika bermain sepak bola, terkadang pemain berlari untuk mendekati lawan, mengikuti pergerakan lawan atau arah bola, dan melakukan gerak dengan bola sebagai contoh, beberapa siswa dalam permainan bola bergerak berlari dan memainkan bola. Tim A dapat melepaskan penjagaan dan Tim B dengan kombinasi gerak berlari dan menendang bola kepada temannya.
Hal yang dilakukan oleh Tim A merupakan bentuk kerja sama tim dalam permaian sepak bola. Kerja sama sepatutnya dilakukan dalam berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, harus diingat bahwa kerjasama hanya boleh dilakukan dalam hal kebaikan, bukan malah sebaiknya.
B. Berlari, Melompat, dan Menyundul Bola
Rangkaian gerak berlari, melompat, dan menyundul bola merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif yang ditandai dengan gerak berlari dan melompat ( lokomotor ) gerak menekuk lutut saat akan melompat ( nonlokomotor ), dan gerak menyundul bola ( manipulatif ).
Kombinasi gerak tersebut dapat dipraktikkan setelah kamu menguasai gerak dasar dari masing-masing gerakan. Kombinasi gerak ditampilkan dalam bentuk rangkaian gerak mulai dari gerak berlari, persiapan melompat, melompat, menyundul bola, persiapan mendarat, dan mendarat. Sebagai contoh, seorang siswa dalam permainan sepak bola bergerak berlari, melompat, dan menyundul bola dalam satu rangkaian gerak.
Rangkaian gerak tersebut harus diperhatikan dengan ketepatan memperkirakan bola yang melambung kearah penyundul bola sehingga melakukan persiapan hingga akhiran gerak dikombinasikan dengan tepat.
C. Menggiring dan Menendang Bola
Rangkaian gerak menggiring dan menendang bola merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif yang ditandai dengan gerak berlari ( lokomotor ), gerak mengayun tungkai saat akan menendang ( nonlokomotor ), dan gerak menendang bola ( manipulatif ).
Kombinasi gerak tersebut tersebut dapat dipraktikkan setelah kamu menguasai gerak dasar dari masing-masing gerakan. Kombinasi gerak ditampilkan dalam bentuk rangkaian gerak mulai dari gerak berlari, menggiring bola, dan menendang bola. Sebagai contoh, seorang siswa dalam permainan sepak bola bergerak berlari, menggiring, dan menendang bola dalam satu rangkaian gerak.
2. Kombinasi Gerak Dasar Lokomotor, Nonlokomotor, dan Manipulatif Melalui Permainan Bola Voli
Keterampilan gerak dalam permainan bola voli tidak terlepas dari kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Gerak melangkah saat akan memantulkan bola, mengayun lengan, menekuk lutut dan membungkukkan tubuh, melompat dan memukul bola merupakan kombinasi gerak dasar dalam permainan ini. Kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola voli di antaranya sebagai berikut.
A. Melangkah dan Memantulkan Bola
Rangkaian gerak melangkah dan memantulkan bola merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif yang ditandai dengan gerak melangkah berpindah tempat mendekati arah jatuhnya bola ( lokomotor ) , gerak menekuk lutut dan membungkukkan badan ( nonlokomotor ) dan gerak memantulkan bola ( manipulatif )
Kombinasi gerak tersebut dapat dipraktikkan setelah kamu menguasai gerak dasar memantulkan bola dengan lambung bola yang tetap. Kombinasi gerak ditampilkan dalam bentuk rangkaian gerak dari mulai gerak melangkah mendekati bola, menekuk lutut, dan gerak memantulkan bola hingga bola melambung ke arah yang di inginkan. Sebagai contoh , seorang siswa dalam permainan bola voli bergerak melangkah baik kedepan atau kesamping dan memantulkan bola dalam satu rangkaian gerak.
B. Melangkah dan Mengumpan Bola
Rangkaian gerak melangkah dan mengumpan bola merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif yang ditandai dengan gerak melangkah berpindah tempat mendekati arah jatuhnya bola ( lokomotor ), gerak menekuk lutut dan membungkukkan badan menempatkan badan menempatkan kepala di bawah bola ( nonlokomotor ), dan gerak mengumpan bola ( manipulatif ).
Kombinasi gerak tersebut dapat di praktikkan setelah kamu menguasai gerak dasar mengumpan bola dengan lambungan bola yang baik di tempat terlebih dahulu. Kombinasi gerak ditampilkan dalam bentuk rangkaian gerak mulai dari gerak melangkah mendekati bola, menekuk lutut, dan gerak mengumpan bola hingga bola melambung kearah yang di inginkan. Sebagai contoh, seorang siswa dalam permainan bola voli bergerak melangkah, baik ke depan atau ke samping dan mengumpan bola kepada temannya dalam satu rangkaian gerak.
C. Melangkah, Melompat, dan Memukul Bola
Rangkaian gerak melangkah, melompat, dan memukul bola merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif yang ditandai dengan gerak melangkah berpindah tempat mendekati arah jatuhnya bola ( lokomotor ) gerak menekuk lutut ( nonlokomotor ), dan gerak memukul bola ( manipulatif ). Gerak memukul yang dipelajari merupakan gerak memukul bola dari atas.
Kombinasi gerak tersebut dapat dipraktikkan setelah kamu menguasai gerak dasar memukul bola di tempat terlebih dahulu. Kombinasi gerak ditampilkan dalam bentuk rangkaian gerak mulai dari gerak melangkah mendekati bola, menekuk lutut, melompat dan gerak memukul bola dari atas hingga bola menuju ke arah yang diinginkan. Sebagai contoh, seorang siswa dalam permainan bola voli bergerak melangkah ke depan, melompat dan memukul bola dalam satu rangkaian gerak.
3. VARIASI GERAK DASAR LOKOMOTOR, NONLOKOMOTOR, DAN MANIPULATIF, DALAM PERMAINAN BOLA BASKET
1. Variasi Gerak Lokomotor dalam Permainan Bola Basket
Bentuk variasi gerak dasar lokomotor dalam permainan bola basket sebagai berikut:
a. Berjalan dan Berlari
Saat bermain bola basket, kamu harus berjalan dan berlari. Kamu dapat berjalan dan berlari maju dan mundur atau menyamping. Gerakan ini dapat meningkatkan kelincahan dan ketangkasan saat berjalan dan berlari.
b. Berlari dan Melompat
Gerakan ini biasanya dilakukan dalam lay up shoot. Kamu dapat melakukannya dari sisi kiri atau kanan ring basket. Awalnya, berlari, kemudian lakukan dua langkah mendekati ring, lalu melompat.
c. Berjalan dan Meloncat
berjalan diikuti gerakan meloncat. Variasi gerak dasar ini sebagai persiapan menembak bola ke ring basket. Posisi akhir, berdiri dan telapak tangan menghadap bawah. Lakukan variasi gerak ini dengan semangat dan percaya diri.
2. Variasi Gerak Nonlokomotor dalam Permainan Bola Basket
Pada permainan bola basket, ada beberapa variasi gerak nonlokomotor. Mari, ikuti pembelajaran materi berikut dengan sungguh-sungguh.
a. Menekuk Kaki dan Membungkuk
Gerakan memantulkan bola dapat dilakukan di tempat. Bagaimana bentuk pembelajarannya? Pembelajaran ini dilakukan tanpa bola. Awalnya, posisi dalam sikap berdiri dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Kemudian, menekuk kaki dan badan agak membungkuk. Salah satu lengan (kanan misalnya) melakukan gerakan seolah-olah memantulkan bola. Lengan satunya (kiri) diangkat untuk menjaga keseimbangan tubuh.
b. Berdiri dan Mengayunkan Lengan
Posisi awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan seolah-olah memegang bola di depan dada. Ayunkan lengan dengan mendorong ke depan. Luruskan kedua lengan setinggi dada.
c. Menarik dan Mengayunkan Lengan
Variasi gerak dasar nonlokomotor ini dilakukan dengan kedua tangan. Posisi awal berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan diluruskan ke depan. Kemudian, lakukan gerakan mengayunkan lengan ke badan. Tarik lengan mendekat badan dengan menekuk siku. Lakukan gerakan ini dengan disiplin dan tanggung jawab.
3. Variasi Gerak Manipulatif dalam Permainan Bola Basket
Variasi gerak dasar manipulatif di antaranya melempar dan menembak bola, menangkap bola, dan memantul-mantulkan atau menggiring bola.
a. Menggiring dan Mengoper Bola
Lakukan gerakan menggiring dan mengoper bola. Gerakan ini diawali dengan menggiring bola lurus ke depan atau ke samping kiri dan kanan. Kemudian, operkan bola ke temanmu, dan lakukan dengan hati-hati.
b. Menangkap dan Melempar Bola
Pada permainan bola basket, terdapat gerak menangkap dan melempar bola. Lakukan gerak ini bersama temanmu. Caranya, berdiri saling berhadapan sekitar 5–7 meter. Lemparkan bola mendatar ke arah temanmu. Kemudian, temanmu menangkap bola tersebut. Ulangi gerak ini secara bergantian dengan hati-hati.
c. Menggiring dan Menembak Bola
Langkah-langkah menggiring dan menembak bola yang benar seperti berikut. Pertama, lakukan gerak menggiring bola menuju ring basket. Kedua, menembak bola ke ring basket. Lakukan gerak ini dengan semangat dan percaya diri.
d. Mengoper dan Menembak Bola
Gerakan-gerakan tersebut merupakan variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola basket. Agar keterampilan gerak dasarmu meningkat, lakukan kegiatan berikut.
PERMAINAN SEPAK BOLA: Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Sepak bola
Sepak Bola adalah suatu cabang dari olahraga yang menggunakan sebuah bola berbahan kulit atau karet dan dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim ini beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti.
Dalam bahasa Inggris, sepak bola disebut juga dengan Football, sedangkan di Amerika Serikat permainan ini disebut juga dengan Soccer.
Istilah “sepak bola” ini terdiri dari dua kata, yaitu sebagai berikut :
Sepak yang artinya menendang dengan menggunakan kaki.
Bola yang artinya suatu alat permainan yang bentuknya bulat dan juga terbuat dari bahan kulit atau karet.
Sejarah Sepak Bola di Dunia
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling dan sangat populer di dunia. Sepak bola ini memiliki sejarah yang hidup dan menarik di dunia olahraga. Bukti awal dari sepak bola yang dimainkan sebagai salah satu olahraga pertama kali ditemukan di China selama abad ke-2 dan ke-3 SM.
Di Cina, yaitu pada saat dinasti Han, orang-orang bermain sepak bola dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit dan menendangnya ke dalam jaring kecil.
Fakta yang direkam juga mendukung sebuah fakta bahwa Roma dan Yunani dulunya bermain bola untuk bersenang-senang dan bermain-main. Beberapa fakta juga menunjukkan Kyoto, Jepang di mana menendang bola adalah olahraga yang populer.
Dikatakan bahwa suatu pertumbuhan awal sepak bola modern dimulai di Inggris. Beberapa fakta bahkan menyebutkan bahwa bola pertama yang digunakan adalah salah satu kepala dari beberapa perampok Denmark.
Dikatakan juga bahwa selama abad pertengahan, bentuk permainan sepak bola dulu digunakan untuk dapat memungkinkan banyak praktek manyakitkan seperti menendang, meninju, menggigit dan mencongkel. Tujuan utamanya adalah untuk bisa membawa bola ke tempat sasaran.
Orang-orang juga mulai sangat menyukai permainan tersebut. Mereka akan berbondong-bondang ke lapangan sepak bola sepanjang hari. Kadang-kadang juga kompetisi tumbuh sengit dan massa menjadi sangat liar yang ada insiden sering kekerasan selama pertandingan.
Hal ini juga mengatakan bahwa tentara sangat mengagumi sebuah permainan tersebut bahkan mereka rela bolos belajar memanah untuk menontonnya.
Raja Edward III melarang sepak bola di tahun 1365 karena tumbuhnya insiden kekerasan dan mengumbar militer dalam olahraga. Pada tahun 1424 Raja James I dari Skotlandia juga menyatakan dalam suatu Parlement “Na man play Fute-ball” (Tidak ada orang yang boleh bermain sepak bola)
Kapan dan di mana tepatnya awal sepak bola adalah suatu pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang tepat. Permainan sepak bola merupakan slah satu permainan populer yang telah dimainkan selama lebih dari tiga ribu tahun.
Kelahiran zaman sepak bola modern ini harus dikreditkan ke Inggris. Hal itu juga dikenal sebagai sepak bola, dengan Skotlandia dan Inggris menjadi salah satu pendiri dari permainan sistematis sepak bola.
Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar telah terjadi yang membuat sepak bola populer di Universitas, Sekolah Tinggi dan Sekolah. Populer English School dan Eton College tampil dengan seperangkat aturan, yang dikenal juga sebagai Cambridge Rules.
Sepak bola ini juga dapat dipisahkan menjadi dua kelompok yaitu beberapa perguruan tinggi dan sekolah memilih untuk aturan Rugby yang memungkinkan dapat menyandung, menendang dan juga membawa bola. Aturan-aturan ini juga secara eksklusif dilarang sesuai aturan Cambridge.
Sejarah sepak bola modern ini didirikan pada tahun 1863. Pada bulan Oktober 1863, sebelas perwakilan dari klub-klub dan sekolah yang ada di London bertemu di Freemason Tavern untuk mengatur suatu aturan-aturan dasar umum untuk mengontrol pertandingan antara mereka sendiri.
Hasil dari pertemuan ini adalah pembentukan suatu Asosiasi Sepakbola. Pada bulan Desember 1863, sepak bola Rugby Football Association akhirnya juga memisahkan diri.
Tegas menetapkan suatu dasar sepak bola pada tahun 1869, Asosiasi Sepakbola melarang keras jenis memegang bola. Popularitas pada sepak bola ini menyebar dengan cepat selama 1800 sebagai perluasan Inggris, pedagang dan tentara memperkenalkan olahraga ke berbagai belahan dunia.
Italia, Austria dan Jerman menarik diri ke Eropa, sementara Argentina, Uruguay dan Brazil mengadopsi olahraga di Amerika Selatan. FIFA juga didirikan pada tahun 1904 dan oleh 1930-an, liga yang berbeda yang beroperasi dari berbagai negara.
FIFA dikreditkan dengan mengorganisir suatu Piala Dunia pertama kali di Uruguay. Sejarah sepak bola kaya dengan peristiwa, pengembangan dan tumbuh menggila di seluruh dunia ini.
Sejarah Sepak Bola di Indonesia
Indonesia ini juga memiliki sejarah tersendiri yang berhubungan dengan permainan sepak bola. Pada tahun 1930, Indonesia yang mendirikan PSSI atau Persatuan Sepak Bola Indonesia di Yogyakarta. Pada saat itu, PSSI diketuai oleh bapak Soeratin Sosrosoegondo.
Sejak berdirinya PSSI tersebut, maka permainan sepak bola yang ada di Indonesia semakin ramai dan dikenal oleh masyarakat luas. Kompetisi akan diadakan dan bahkan Paku Buwono X mendirikan Stadion Sriwedari.
Sayangnya, setelah Soeratin tidak lagi menjabat menjadi seorang ketua, kemunduran sepak bola pada masa itu sangat terlihat dengan jelas. Namun beberapa pemain pada era sebelum tahun 1970 justru terkenal di kancah dunia.
Setelahnya, PSSI bangkit dan mulai membentuk suatu babak baru dalam dunia sepak bola di Indonesia. Liga Super Indonesia terbentuk dan bahkan sepak bola wanita juga telah dikembangkan. Hingga saat ini, terdapat kelompok yang berdasarkan umur seperti pada U-17 dan U-21.
Dari sejarah yang ada, Indonesia juga menciptakan sebuah kenangan yang berharga. Yaitu tim nasional Indonesia merupakan suatu tim sepak bola pertama di Asia yang berhasil menembus Piala Dunia.
Teknik Dasar Sepak Bola
1. Teknik Menendang Bola
Teknik menendang bola merupakan salah satu faktor yang paling dominan dalam permainan sepak bola.
Adapun beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut ini :
Menendang bola dengan kaki bagian dalam.
Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
Menendang bola dengan kaki bagian luar.
2. Teknik Menghentikan Bola
Teknik menghentikan bola bertujuan untuk dapat menahan atau menghentikan laju bola.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola sebagai berikut :
Menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung
Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak
Menghentikan bola dengan kaki bagian paha
Menghentikan bola dengan dada atau perut
Menghentikan bola dengan kepala
3. Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola adalah salah satu upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring bola adalah sebagai berikut :
Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
Menggiring bola dengan kaki bagian luar
Menggiring bola dengan punggung kaki
Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian
4. Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola adalah suatu gerakan mendorong bola dengan memakai kepala yang dilakukan ketika bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk dapat mendonrong bola ke arah yang diinginkan pemain.
Tujuan Sepak Bola
Tujuan dari permainan olahraga sepak bola diantaranya adalah sebagai berikut :
Mencegah gawang kemasukan gol melalui penyusunan suatu taktik dan pertahanan yang kuat.
Mencetak atau dapat menghasilkan gol sebanyak mungkin ke gawang lawan dengan mengkombinasikan teknik bermain sepak bola yang ada.
Saling menghormati antar sesama pemain agar tercipta fair play.
Meningkatkan suatu jalinan kerjasama antar tim agar terhindar dari kegagalan dan sifat egois.
Menjaga kesehatan karena dalam olahraga kita dituntut untuk terus bisa bergerak dan berlari demi mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan begitu, jantung, paru-paru, dan kekuatan otot tubuh akan bisa terlatih sehingga daya tahan tubuh dan sistem imun akan semakin meningkat.
Menjaga sportifitas yang artinya untuk bisa menjaga kejujuran dan saling menghormati antar satu pemain dengan pemain yang lainnya.
Manfaat Sepak Bola
Mencerdaskan Otak, Dalam olahraga ini, pemain tidak hanya untuk menggerakkan fisiknya saja, namun juga menggunakan otak mereka agar pada permainan yang dilakukan sesuai dengan tempo dan sesuai dengan taktik yang sudah disusun. Sepak bola dapat juga menguji kecepatan dan ketepatan dalam berpikir yang mengkombinasikan mata, pikiran, dengan anggota tubuh lainnya.
Memperkuat Mental, Mental dalam olahraga sepak bola ini diibaratkan sebagai suatu elemen fisik yang melekat dalam jiwa seseorang. Ada kalanya dalam bermain olahraga ini kita akan jatuh, namun juga tetap harus bangun kembali tanpa mengenal lelah dan menyerah.
Melatih Disiplin, Untuk bisa menjadi pesepak bola yang sangat handal, tentu dibutuhkan sebuah latihan yang rutin dan niat yang kuat. Dengan bermain sepak bola, anda akan belajar untuk dapat mempunyai komitemen dan dedikasi kuat serta terus menerus disiplin dalam berlatih agar dapat bermain bola dengan baik.
Meningkatkan Kesehatan Fisik, Hal ini juga dikarenakan saat bermain sepak bola, anda diharuskan dapat berjalan dan berlari secara terus menerus yang akan melatih organ-organ tubuh agar lebih kuat sehingga daya tahan tubuh ikut meningkat.
Sosialisasi dan Kerjasama Tim, Bermain sepak bola juga membutuhkan komunikasi, pengertian, dan juga kekompakan tim. Disini anda akan belajar untuk berkolaborasi dan bukan hanya sekedar berkompetisi.
Peraturan Sepak Bola
Berikut ini merupakan peraturan-peraturan sepak bola yang dibuat oleh FIFA antara lain sebagai berikut ini :
Peraturan Lapangan
Peraturan mengenai lapangan rumput hijau juga dengan ukuran panjang 90-120 M dan lebar 45-90 M.
Menggunakan Bola
Bola yang digunakan berbahan kulit dan bundar dengan ukuran yang berdiameter 28 inci.
Jumlah Pemain
Peraturan yang dikeluarkan oleh FIFA pada jumlah pemain dalam sepak bola ialah beranggota dengan jumlah 11 pemain, kurang lebih 8 pemain cadangan dan memiliki pelatih serta official tim.
Penggunakan Kostum
Kostum yang digunakan dalam sebuah pertandingan sepak bola ialah jersey full set, sepatu, penutup kaki kering dan kaos kaki untuk pemain, sedangkan buat kiper ditambah dengan sarung tangan.
Durasi
Dalam pertandingan sepak bola, FIFA juga memberikan durasi dalam pertandingan resmi sekitar 90 menit dalam 45 menit babak pertama dan 45 menit babak kedua. Jika pada babak final 90 menit masih seri, maka durasi akan ditambah 30 menit, dengan 15 menit perpanjangan waktu pertama dan 15 menit perpanjangan waktu kedua.
Kick Off
Kick off ialah waktu dimulai nya pertandingan dalam sepak bola.
Bola Keluar
Pada pertandingan pasti bola akan keluar, dimaksud bola keluar ialah sebuah bola yang ditendang ke luar melewati garis lapangan.
Offside
Terjadinya offside apabila salah satu pemain lawan melewati suatu wilayah tanpa pemain kecuali kiper.
Wasit
Wasit merupakan seorang pengukur waktu pertandingan resmi.
Tugas Dari wasit adalah sebagai berikut :
Mengendalikan jalannya suatu pertandingan sepak bola.
Memastikan bola yang dipakai dalam suatu pertandingan sudah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Memastikan bahwa kedua tim telah lengkap dengan jumlah 11 orang pemain.
Memastikan bahwa kedua tim memakai jersey atau seragam dengan warna yang sama dan lengkap semua atribut untuk melakukan pertandingan.
Mengatur waktu dan dapat mencatat semua proses pertandingan.
Menunda, menghentikan, dan mengakhiri suatu pertandingan apabila dalam jalannya pertandingan terjadi gangguan dari pihak luar.
Menunda, menghentikan, dan mengakhiri suatu pertandingan apabila pemain dari salah satu tim mengalami cidera yang parah.
Menunda, menghentikan, dan mengakhiri suatu pertandingan apabila terjadi pelanggaran dalam pentandingan sepak bola.
Asisten Wasit
Seorang wasit dibantu oleh 2 orang yang disebut juga dengan asisten wasit, karena seorang wasit saja tidak mampu untuk mengontrol 22 orang dari kedua tim.
Asisten wasit atau yang biasa juga disebut hakim garis bertugas membawa bendera dan menandakan jika terjadi off side, bola keluar, atau tendangan sudut.
Penggunaan 4 hakim garis ini pernah dicoba dalam piala dunia 2010, dimana 2 diantaranya berada dibelakang gawang.
Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk kedalam sebuah jaring dan melewati gawang serta tidak ada pemain yang dalam keadaan offside, pelanggaran, atau pun hands ball. Semua keputusan gol atau tidaknya ditentukan oleh para wasit sebagai pemimpin dalam pertandingan sepak bola.
Lemparan Kedalam (Throw in)
Lemparan kedalam ini dilakukan saat bola melewati garis lapangan. Pemain yang melakukan lemparan kedalam adalah salah satu tim yang tidak mengeluarkan bola dari lapangan. Dalam melakukan lemparan, pemain dilarang untuk bisa mengulur waktu dan juga mengangkat kakinya.
Tendangan Gawang
Tendangan gawang ini terjadi melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga gawang atau pemain dalam satu tim boleh juga melakukan tendangan gawang asalkan tidak melewati batas garis penjaga gawang atau kiper.
Tendangan Sudut (Corner Kick)
Tendangan sudut ini dilakukan karena bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain back dan tendangan akan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan sudut sesuai dengan keluarnya bola yang disebelah kanan atau kiri gawang.
Pergantian Pemain
Peraturan dalam FIFA menyebutkan bahwa pergantian para pemain hanya sebanyak 3 kali saja. Namun saat melakukan pertandingan persahabatan pergantian para pemain dapat dilakukan hingga 7 kali.
Pelanggaran dan Hukuman
Pelanggaran ini bisa terjadi karena terjadi tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan main, menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan lain sebagainya.
Pelanggaran seperti ini dapat dikenakan kartu kuning. Namun apabila pemain melakukan suatu pelanggaran hingga mendapatkan kartu kuning dua kali maka otomatis pemain mendapat kartu merah dan harus keluar dari pertandingan.
Selain mendapat kartu kuning sebanyak dua kali, apabila anda melakukan suatu pelanggaran keras atau arogan anda bisa saja mendapatkan kartu merah.
Pemain yang mendapat kartu kuning sebanyak 3 kali maka tidak diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan berikutnya di kompetisi yang sama.
Tendangan Bebas (Free Kick)
Tendangan bebas terjadi karena suatu pelanggaran yang sangat keras.
Ada dua jenis tendangan bebas, yaitu sebagai berikut :
Tendangan Bebas Langsung adalah salah satu tendangan bebas yang dilakukan dengan menendang bola langsung menuju gawang.
Tendangan Bebas Tidak Langsung adalah suatu tendangan bebas yang dilakukan menendang bola atau mengoper kepada teman satu tim terlebih dahulu.
Tendangan Pinalti
Tendangan pinalti ini dilakukan saat pemain dari tim lawan melakukan pelanggaran di dalam kotak pinalti, entah hands ball, menjatuhkan pemain lawan dengan sengaja dan pelanggaran lainnya.
Salah seorang pemain akan ditunjuk untuk bisa mengeksekusi bola menuju gawang. Tendangan ini dilakukan pada jarak 16,5 meter dari gawang.
Formasi Sepak Bola
4-4-2 ( Taktik klasik, 4 pemain belakang, dan 2 Gelandang Sayap )
Penyerang (Striker) : pemain depan yang bertugas untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Bek : pemain belakang yang bertugas untuk menjaga daerah pertahanan.
Gelandang (Midfielder) : pemain tengah ini yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang. Gelandang bertugas untuk menyambung bola dari bek ke penyerang.
Gelandang Bertahan yakni pemain tengah yang punya tugas sebagai penyeimbang dan untuk membantu pertahanan. Gelandang bertahan bertugas untuk merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.
Gelandang Serang adalah pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang dan untuk membantu serangan. Gelandang serang bertugas untuk memberikan umpan kepada penyerang atau melakukan pergerakan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan mencetak gol.
Kiper : pemain yang bertugas untuk menjaga gawang. Kiper diperbolehkan untuk menggunakan tangan kecuali di luar kotak pinalti.
Kickoff : awal dimulainya sebuah pertandingan sepakbola.
Pinalti : Tendangan pinalti ini dilakukan ketika terjadi pelanggaran di garis pinalti. Sementara adu pinalti ini biasanya juga dilakukan setelah pertandingan berakhir imbang dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang penendang dari masing-masing tim atau regu.
Goal Kick : tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui pada garis gawang.
Free Kick : tendangan bebas ini dilakukan dari luar garis lapangan.
Corner Kick : atau bisa juga disebut sebagai tendangan pojok. Dilakukan di daerah sudut lapangan karena bola melewati suatu garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.
Tendangan Gawang : tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya bola yang melewati garis gawang.
Throw in : lemparan ke dalam setelah out di sebelah kanan atau kiri lapangan bola.
Foul : istilah pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain baik disengaja maupun tidak.
Out : peristiwa bola keluar dari garis pembatas lapangan bola.
Handsball : pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain (selain kipper) yang menyentuh bola dengan tangan.
Offside : pemain penyerang berada pada posisi yang lebih dekat ke gawang lawan daripada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh teman satu tim-nya.
Kartu Kuning : tanda peringatan yang diberikan wasit karena para pemain melakukan pelanggaran seperti perselisihan atau mencederai secara sengaja atau juga tidak sengaja terhadap pemain lain.
Kartu Merah : tanda peringatan yang diberikan wasit kepada para pemain karena melakukan pelanggaran fatal. Kartu merah ini juga bisa diberikan setelah peman mendapt kartu kuning dua kali.
Agregat : jumlah suatu skor setelah bertanding antar kandang dan tandang.
Degradasi : penurunan kasta atau tingkatan bagi klub yang terendah di liga utama.
Ball Possesion : penguasaan bola atau berapa lama waktu bola yang dikuasai oleh satu klub dalam pertandingan.
Gol Bunuh Diri : gol yang dilakukan ke gawang sendiri.
Counter Attack : serangan balik.
Crossing : umpan silang atau umpan lambung.
Diving : pemain yang sengaja menjatuhkan diri atau seolah-olah dilanggar oleh pemain lawan tapi pada kenyataannya hanya dirinya yang jatuh.
Dribbling : teknik menggiring bola.
Heading : menyundul bola.
Intercept : cara untuk dapat memotong umpan lawan.
Juggling : mengangkat bola berkali-kali.
Passing : suatu proses memberikan atau mengumpan bola kepada teman satu tim.
Ekstra Time : babak atau waktu tambahan yang diberikan apabila kedua tim bermain imbang karena dalam sebuah laga tersebut salah satu tim diwajibkan untuk menang.
Full Time : akhir dari sebuah pertandingan atau waktu pertandingan sepakbola sudah habis.
Half Time : pertengahan waktu pertandingan atau waktu jeda atau istirahat.
Injury Time : waktu tambahan yang diberikan pada sebuah pertandingan sepakbola.
PERMAINAN BOLA VOLI:
Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli
Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan karet atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang pemain yang area permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah tim yang berhasil memenangkan dua babak.
Sejarah Bola Voli
Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19. William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di Massachusetts, khususnya di bidang pendidikan jasmani.
William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith. William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang tua, sebuah olahraga yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket, bulu tangkis, hingga baseball.
Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan permainan ini pun semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.
Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan. Negara Belanda dulunya “membawa" olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya bersama golongan bangsawan.
Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama setelah Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai daerah. Pada tahun 1955, akhirnya dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu PBVSI.
Peraturan Bola Voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya. Olahraga ini pun memiliki sejumlah aturan yang berkaitan dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak melakukan servis pertama kali.
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan.
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan permainan.
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan menang di babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih dua angka.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Sama seperti olahraga lainnya, voli juga dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda juga harus mengetahui setiap aspek yang ada di dalamnya, termasuk net dan bola.
1. Lapangan Bola Voli
Panjang : 18 meter
Lebar : 9 meter
Lebar garis lapangan : 5 cm
Area serang : 3 meter dari garis tengah
Panjang area servis : 3 meter di belakang garis lapangan
2. Net Bola Voli
Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter
Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
Panjang net : 9 meter
Lebar net : 1 meter
Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan : 0,5–1 meter
Lebar pita tepian net : 5 cm
Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
Tinggi antena : 80 cm di atas net
3. Bola Voli
Bahan : kulit atau yang sintetis
Bentuk : bulat sempurna
Diameter : 18–20 cm
Keliling lingkaran : 65–67 cm
Berat : 260–280 gram
Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi
Teknik Dasar Bola Voli
Bermain voli membutuhkan teknik-teknik tertentu, jadi pemain pun tidak bisa memukul bola seenaknya. Setidaknya ada empat teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain, yaitu servis, passing, smash, dan juga blocking.
1. Servis
Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan. Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola harus dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun tidak boleh sembarangan dan ada tekniknya.
Macam-macam servis sebagai berikut.
a. Servis Bawah Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang bola di tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan (posisi mengepal) kemudian berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari arah bawah.
b. Servis Atas Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa dilakukan dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.
c. Floating Service Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala. Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan melewati net.
d. Jumping Service Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain melambungkan bola ke atas lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan kuat.
2. Passing
Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat melakukan passing untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan serangan lawan. Passing juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan umpan kepada rekan satu tim.
Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.
a. Passing Atas Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan melakukan smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.
b. Passing Bawah Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.
c. Passing Bawah Satu Tangan Passing ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus membungkuk dan mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan bola. Tak jarang pemain harus sambil melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.
d. Passing Bawah Dua Tangan Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola yang jatuh tepat di depan pemain. Ada dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu the dig dan thumb over palm.
Cara melakukan the dig adalah dengan tangan kanan diletakkan pada telapak kiri. Setelah itu, ibu jari kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit berbeda dari the dig, thumb over palm dilakukan dengan cara mengepalkan tangan.
Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan lalu menggenggam seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua ibu jari berada di bagian atas.
3. Smash atau Spike
Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.
Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat tahap gerakan dalam melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu mendarat.
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada beberapa teknik smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut
a. Open Smash Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang tepat.
c. Semi Smash Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.
4. Blocking
Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.
Itulah pembahasan mengenai permainan bola voli. Olahraga ini memang terlihat mudah, tetapi Anda akan membutuhkan latihan keras agar benar-benar bisa menguasainya. Tak hanya mempelajari teknik, kekuatan fisik juga harus dilatih agar bisa memainkan voli dengan baik.
Pengertian Bola Basket, Sejarah, Ukuran Lapangan Tehnik dan Peraturan
Bola basket adalah olahraga permaianan yang terdiri atas dua kelompok pemain yang setiap kelompok terdiri atas 5 pemain sehingga apabila dijumlah pemain secara keseluruhan yaitu 10 orang. Dari masing- masing tim bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam jaring lawan sehingga mendapatkan nilai atau poin sebanyak – banyaknya.
Sejarah Bola Basket
Bola basket diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga bernama James Naismith pada tahun 1891. Guru olahraga yang berasal dari Kanada tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan suatu permainan di dalam ruang tertutup, supaya saat liburan musim dingin tiba para siswa bisa mengisi waktu luangnya. Dan akhirnya pada tanggal 15 Desember 1891, Naismith menciptakan sebuah permainan yang biasa ia mainkan ketika kecil. Permainan tersebut kini dikenal sebagai basketball atau bola basket.
Di masa awal perkembangannya, permainan bola basket ditentang oleh banyak kalangan sebab dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di dalam ruangan tertutup. Naismith pun menyikapi penolakan tersebut, dan ia memutuskan untuk menyusun beberapa peraturan dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di dinding ruang olahraga.
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang bermain terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk mengumpan bola. Pada saat itu teknik yang berlaku hanya memindahkan bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa pun diminta untuk memainkan permainan tersebut.
Pada tanggal 20 Januari 1892 pertandingan bola basket pertamakali digelar. Kemudian permainan ini disebut dengan nama basketball oleh salah seorang muridnya, hingga akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan tersebut dengan nama basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika Serikat. Orang-orang di pelosok Amerika mulai gencar memainkan permainan ini bahkan hingga menggelar kompetisinya. Sehingga membuat pertandingan bola basket mudah ditemui di seluruh kota di negara bagian Amerika Serikat.
Manfaat Permainan Bola Basket
Meskipun termasuk dalam olahraga yang keras, ternyata bola basket memiliki manfaat, antaralain :
Membakar kalori
Melatih kekuatan tubuh
Meningkatkan koordinasi motorik
Mengemabngkan konsentrasi
Meningkatkan kekebalan tubuh
Membangun mental
Meningkatkan kepercayaan diri
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Teknik Menggiring (Dribble)
Yang pertama adalah teknik dribble atau menggiring, yang mana tujuannya untuk membawa bola agar bisa megecoh lawan atau agar bisa mengumpan bola pada rekan satu tim yang dekat dengan ring lawan. Berbeda dengan sepak bola, pada permainan bola basket pemain menggiring bola dengan cara memantulkan bola pada permukaan lantai dengan menggunakan tangan,sedangkan sepat bola, menggiring bola menggunakan kakinya.
Teknik Mengumpan (Passing)
Berikutnya yaitu teknik passing atau mengumpan. Teknik ini berfungsi untuk mengarahkan bola kepada rekan satu tim yang lainnya. Biasanya dilakukan setelah menggiring atau mendribble bola, setelah itu barulah melakukan passing atau melempar bola kepada rekan satu tim.
Teknik Menembak (Shooting)
Selanjutnya yaitu teknik shooting, yaitu bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan dengan melempar bola menggunakan satu atau dua tangan dalam posisi melompat.
Teknik Reboun
Yang terakhir adalah Rebound. Merupakan teknik yang digunakan untuk mengambil bola muntahan, atau bola yang gagal masuk ke dalam ring.
Peraturan Permainan Bola Basket
Adapun peraturan yang digunakan dalam permainan bola basket antaralain :
Pemain boleh melempar bola dari segala arah menggunakan satu atau dua tangan.
Pemain dapat memukul bola namun tidak diperbolehkan memukul dengan kepalan tangan.
Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di titik pemain menerima bola.
Bola harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.
Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apapun. Tindakan menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
Jika salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka kesalahan tersebut akan dihitung poin untuk lawan.
Poin diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.
Jika bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak memainkannya pertama kali adalah pemain pertama yang menyentuhnya.
Waktu pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing berdurasi sepuluh menit.
Tim dengan jumlah poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Ketentuan Dasar Dalam Permainan Bola Basket
Pemain
Dalam suatu permainan bola basket terdapat 2 tim yang bertanding, dimana setiap tim memiliki 5 pemain inti dan memiliki 7 pemain cadangan. Formasi permainannya juga dibagi menjadi 3, yaitu 2 pemain sebagai penjaga belakang dan 2 pemain lainnya berada di bagian depan serta 1 pemain berada di bagian tengah.
Tempat Bermain
Umumnya permainan bola basket dilaksanakan di dalam ruangan tertutup, namun bisa juga digelar diluar ruangan. Lapangan bola basket harus dilengkapi dengan tiang yang dipasang ring.
Cara Bermain
Terdapat 3 jenis teknik yang harus diketahui, yaitu passing atau melempar, menggiring bola atau dribbling, serta menembak bola menuju ring atau shooting. Kedua tim memiliki tujuan yang sama yaitu memasukkan bola ke dalam keranjang/ ring.
Wasit
Wasit bertugas sebagai pengadil dan orang yang mengatur serta menilai jalannya pertandingan bola basket. Ketika wasit meniup peluitnya berarti tanda pertandingan akan dimulai atau juga menjadi tanda pertandingan telah berakhir.
Angka atau Poin
Angka yang hanya akan diberikan ketika salah satu tim memasukkan bola ke dalam ring, dimana poin yang akan diraih adalah 2 poin. Sementara memasukkan bola melalui tengah lapangan akan menghasilkan 3 poin. Dan tembakan hukuman akan mendapat 1 poin.
Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket memiliki panjang 29 meter 94 ft.
Lapangan bola basket memiliki lebar 15 meter 50 ft.
Lapangan bola basket memiliki tinggi ring 3,05 meter 10 ft.
Memiliki radius yang berukuran 1,22 meter 4 ft.
Di tengah lapangan terdapat lingkaran yang memiliki diameter 3,66 meter 12 ft.
Garis lemparan bebas dari titik lantai berjarak sekitar 4,57 meter 15 ft.
Jarak 3 point garis dari ring basket memiliki jarak sekitar 7,24 meter 6.70 meter in corner.
Ukuran Bola Basket
Bola basket yang digunakan dalam permainan terbuat dari karet yang dilapisi dengan sejenis kulit diluarnya. Bola basket memiliki keliling 75-78 cm dengan beratnya 600-650 gram.
Ukuran Keranjang Bola Basket
Ring yang ada di lapangan bola bakset terbuat dari besi keras dan kuat, sedangkan pada keranjang terbuat dari anyaman tali yang pada umumnnya terbuat dari bahan nilon. Yang mana tinggi ring memiliki ukuran berkisar 2,75 meter dari lantai, dengan diameter ring yang berukuran kurang lebih 0,45 meter. serta jala ring berukuran sekitar 0,4 meter.
Ukuran Papan Pantul Bola Basket
Bagian luar papan pantul memiliki panjang 1,80 meter dengan lebar 1,05 meter.
Bagian dalam papan pantul memiliki panjang 0,59 meter dengan lebarnya 0,45 meter.
Jarak antara papan pantul dengan lantai lapangan bola basket sekitar 2,75 meter.
Panjang ring pada keranjang basket yaitu sekitar 0,40 meter.
Jarak antara ring basket dengan papan pantul yaitu sekitar 0,15 meter.
Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir ialah sekitar 1 meter.
Waktu Permainan Bola Basket
Waktu pertandingan bola basket selama 4 x 10 menit sesuai dengan Federasi Bola Basket Internasional.
Terdapat waktu istirahat selama 10 menit pada setiap babak. Apabila kedua tim memiliki skor sama pada akhir pertandingan maka harus diadakan perpanjangan waktu.
Di antara dua babak tambahan juga terdapat waktu istirahat selama 2 menit.
Saat melakukan lemparan ke dalam memiliki jeda waktu selama 5 detik.
Jumlah Pemain Bola Basket
Terdapat 5 pemain inti dalam satu regu
Setiap regu memiliki 7 pemain cadangan
Terdapat 2 orang wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Wasit pertama disebut dengan referee, dan wasit kedua disebut dengan umpire.
Rafa Assauqy Hidayat 5A hadir
BalasHapusRaffa Madina pratama 5a hadir
BalasHapusRafif mecca Pratama 5b hadir
BalasHapusDhian Cahyo 5A Hadir
BalasHapusRahmad Al-Jabbar Adhi Widjaksono 5A hadir
BalasHapusAulin Wintang 5c hadir
BalasHapusMasyary Fairuz Azhar 5b hadir
BalasHapusDAFFA LAKSYA ZIDANE AHMAD 5B
BalasHapusSurya langit PR 5A hadir
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusClarissa Azka Cinta Taskeyta Arief 5c hadir
BalasHapusFauzan Joni Wismoyo hadir
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalsabilla nur ad'ha 5c hadir ust
BalasHapusathasha hadir
BalasHapusLuthfi Miftahul Ulum 5C hadir
BalasHapusErfia 5C Hadir
BalasHapusRafif Alfawwaz Pranata Putra 5B hadir
BalasHapusACHMAD KHOIRUL AZZAM 5A HADIR
BalasHapusFaiz Abdillah Panji Firdausi 5a
BalasHapusFaiz Abdillah Panji Firdausi 5A hadir
BalasHapusAyustina samputri ummul yusslimah kelas 5c hadir
BalasHapusRafa Zaki Adyatma 5b hadir
BalasHapusRamadhan gesit wirawan 5B hadir
BalasHapusAqrilia Dyah Hapsari 5c hadir
BalasHapusMuhammad franada wicahyo 5A hadir
BalasHapusJehian fawwaz 5c
BalasHapus