Kamis, 27 Agustus 2020

PJOK Kelas 5 Materi Variasi dan Kombinasi Gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar

 



KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permain an dan atau olahraga tradisional.

4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional.


 variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat dan lempar (Atletik)


Se

          Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948. Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar

 Meskipun atletik memiliki nomor yang sebenarnya sudah sangat populer dan selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun sebenarnya tidak sesederhana memaknai tiga kategori tersebut, artinya atletik bukan hanya sekedar definisi umum atau bahkan atletik bukan sesederhana lari, lompat dan lempar saja. Esensi lebih mendalam di atur dalam nomor yang ada dalam ketiga nomor tersebut. Manusia pada waktu beberapa abad dahulu melakukan aktivitas atletik hanya sekedar untuk bertahan hidup dan berpindah tempat, namun setelah dibentuknya induk organisasi internasional “International Amateur Athletic Federation” (IAAF), atletik menjadi cabang olahraga resmi yang disahkan pada tahap internasional.

Atletik juga sudah menjadi bagian cabang olahraga resmi di Indonesia dengan organisasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Artinya dibutuhkan keseriusan yang lebih dalam mendalami dan mempertahankan sekaligus mengembangkan cabang olahraga atletik. Sehingga tidak hanya sekedar dukungan yang tidak meninggalkan jejak pembelajaran yang dibutuhkan namun harus dalam kontek pembelajaran guna menyumbangkan pembangunan ditubuh PASI tersebut. Pada prinsipnya memberikan pemahaman yang benar melalui berbagai cara itu sangat dibutuhkan guna kemajuan ditubuh PASI.

 


Nomor-nomor Atletik

Cabang Olahraga Jalan Cepat

Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki harus lurus.
  • Jalan Cepat, terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m. 

Cabang Olahraga Atletik Berlari

Dalam atletik, olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah. Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.


  • Lari jarak pendek; Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.
  • Lari jarak jauh; Lari jarak jauh disebut juga dengan marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.
  • Lari estafet; Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter.
  • Lari gawang; Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

Cabang Olahraga  Melompat


  • Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
  • Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
  • Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

Cabang Olahraga Atletik Melempar

  • Lempar lembing; Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum. Untuk pria lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum 800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600 gram.
  • Lempar cakram; Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.
  • Tolak peluru; Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan gerakan mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin. Berat bola besi yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.
  • Lontar martil; Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil sejauh mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.
PEDOMAN KIDS ATHLETICS
(Perlombaan Atletik Untuk Anak SD)

1. Sprint / Gawang
Diskripsi                      : Estafet bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang.
Nama Lomba                : “Kanga’s Escape”
Prosedur                      :
Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor dua  yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga star dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan da n memberikan gelang estafet ke pelari ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari empat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari tanpa gawang dan dengan gawang.
Dengan demikian pelari ketiga adalah pelari terakhir melewati gawang dan diambil waktu nya. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan.
Penilaian.
Ranking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling cepat menyelesaikan lari di atas.
Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan panitia.
Peralatan:
Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut:
1. 1 stopwatch
2. 1 kartu event/pos.
3. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang)
4. 2 tanda/tongkat berbendera
5. 1 gelang estafet
Gambar :









2. Lompat Jauh dari berdiri.
Diskripsi                      : Lompat dengan dua kaki kedepan dari posisi squat.
Nama Lomba                : “Loncat katak”
Prosedur                      :
Dari garis star seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya.
Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada pendaratannya.
Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan.

Penilaian.
Setiap anggota tim berlomba, dan jumlah jarak yang dicapai oleh 4 peserta anggota tim adalah hasilnya.
Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm.

Peralatan:
Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut::
1. 1 meteran
2. Alat penanda.
3. 1 kartu lomba.

Gambar : 



3. Lempar Lembing Anak.
Diskripsi                      : Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan lembing anak.
Nama lomba                 : “Lempar Turbo”

Prosedur:
Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan.
 Keamanan        :  Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya petugas yang boleh berada  di area pendaratan lemparan.
Sangat terlarang melempar balik lembing kearah batas garis lempar. .

Penilaian :
Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajad kearah garis batas lempar  dan dicatat per interval 25 cm. Bila lembing jatuh diantara/tengah garis 25 cm maka dibulatkan ke atas. Jumlah jarak terbaik dari dua lemparan masing-masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim.

Peralatan :
Peralatan yang diperlukan:
1. 2 lembing anak (Lembing Turbo)
2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran.
3. Kartu lomba.

Gambar :



4. Sprint, Gawang dan Slalom.
Diskripsi                      : Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom.
Nama Lomba                : “Formula 1”

Prosedur          :
Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras.
Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali star dapat dilakukan sampai enam tim bersama-sama.

Penilaian          :
Rangking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup selanjutnya, sesuai dengan rangking waktu..

Peralatan          :
Peralatan yang dibutuhkan       :
1. 9 gawang.
2. 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)
3. 3 busa/matras
4. Sekitar 30 kerucut/tanda.
5. 1 stopwatch
6. 1 Kartu lomba.

Gambar                        :




WASIT DAN PETUGAS LAPANGAN
  1. Koordinator / Meeting Direector                         : 1 orang
  2. Wakil Meeting Director                           : 1 orang
  3. Pencatat Hasil Umum/score board         : 2 orang
  4. Petugas Pos                                         : 4 pos @ 2 orang  – jumlah 8 orang
  5. Pemandu tim                                                     : sejumlah tim
  6. Anouncer                                                          : 1 orang
  7. Peralatan                                                          : 3 orang

Technical Delegate        : 2 orang


SISTEM PENILAIAN

Hasil tim tiap pos lomba
Urutan tim
Tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara.

Scoreboard

Nama Tim
Sprint & Gawang
Lompat
Lempar
Formula 1
TotalRank
HasilRankPointHasilRankPointHasilRankPointHasilRankPoint





































































































































































































BLANGKO 1.
SPRINT DAN GAWANG


TIM
WAKTU 1
WAKTU 2
WAKTU TERBAIK





































BLANGKO 2.
LOMPAT JAUH


TIM
JARAK 1
JARAK 2
JARAK TERBAIK





































BLANGKO 3.
LEMPAR LEMBING



NAMA ANGGOTA TIM
JARAK 1
JARAK 2
JARAK TERBAIK


















Jumlah


BLANGKO 4.
FORMULA 1


TIM
WAKTU




















Wasit dan Petugas Lapangan

  1. Koordinator / Meeting Direector                         : 1 orang
  2. Wakil Meeting Director                           : 1 orang
10.  Pencatat Hasil Umum/score board         : 2 orang
11.  Petugas Pos                                                     : 4 pos @ 2 orang  – jumlah 8 orang
12.  Pemandu tim                                                     : sejumlah tim
13.  Anouncer                                                          : 1 orang
14.  Peralatan                                                          : 3 orang




PJOK Kelas 6 Materi Variasi dan Kombinasi Gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar




 KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permain an dan atau olahraga tradisional.

4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional.


 variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat dan lempar (Atletik)


Se

          Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948. Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar

 Meskipun atletik memiliki nomor yang sebenarnya sudah sangat populer dan selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, namun sebenarnya tidak sesederhana memaknai tiga kategori tersebut, artinya atletik bukan hanya sekedar definisi umum atau bahkan atletik bukan sesederhana lari, lompat dan lempar saja. Esensi lebih mendalam di atur dalam nomor yang ada dalam ketiga nomor tersebut. Manusia pada waktu beberapa abad dahulu melakukan aktivitas atletik hanya sekedar untuk bertahan hidup dan berpindah tempat, namun setelah dibentuknya induk organisasi internasional “International Amateur Athletic Federation” (IAAF), atletik menjadi cabang olahraga resmi yang disahkan pada tahap internasional.

Atletik juga sudah menjadi bagian cabang olahraga resmi di Indonesia dengan organisasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Artinya dibutuhkan keseriusan yang lebih dalam mendalami dan mempertahankan sekaligus mengembangkan cabang olahraga atletik. Sehingga tidak hanya sekedar dukungan yang tidak meninggalkan jejak pembelajaran yang dibutuhkan namun harus dalam kontek pembelajaran guna menyumbangkan pembangunan ditubuh PASI tersebut. Pada prinsipnya memberikan pemahaman yang benar melalui berbagai cara itu sangat dibutuhkan guna kemajuan ditubuh PASI.


Nomor-nomor Atletik

Olahraga Jalan Cepat

Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki harus lurus.
  • Jalan Cepat, terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m. 

Cabang Olahraga Atletik Berlari

Dalam atletik, olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah. Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

  • Lari jarak pendek; Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.
  • Lari jarak jauh; Lari jarak jauh disebut juga dengan marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.
  • Lari estafet; Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter.
  • Lari gawang; Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

Cabang Olahraga Atletik Melompat


  • Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
  • Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
  • Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

Cabang Olahraga Atletik Melempar

  • Lempar lembing; Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum. Untuk pria lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum 800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600 gram.
  • Lempar cakram; Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.
  • Tolak peluru; Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan gerakan mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin. Berat bola besi yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.
  • Lontar martil; Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil sejauh mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.
PEDOMAN KIDS ATHLETICS
(Perlombaan Atletik Untuk Anak SD)

1. Sprint / Gawang
Diskripsi                      : Estafet bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang.
Nama Lomba                : “Kanga’s Escape”
Prosedur                      :
Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor dua  yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga star dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan da n memberikan gelang estafet ke pelari ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari empat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari tanpa gawang dan dengan gawang.
Dengan demikian pelari ketiga adalah pelari terakhir melewati gawang dan diambil waktu nya. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan.
Penilaian.
Ranking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling cepat menyelesaikan lari di atas.
Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan panitia.
Peralatan:
Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut:
1. 1 stopwatch
2. 1 kartu event/pos.
3. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang)
4. 2 tanda/tongkat berbendera
5. 1 gelang estafet
Gambar :









2. Lompat Jauh dari berdiri.
Diskripsi                      : Lompat dengan dua kaki kedepan dari posisi squat.
Nama Lomba                : “Loncat katak”
Prosedur                      :
Dari garis star seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya.
Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada pendaratannya.
Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan.

Penilaian.
Setiap anggota tim berlomba, dan jumlah jarak yang dicapai oleh 4 peserta anggota tim adalah hasilnya.
Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm.

Peralatan:
Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut::
1. 1 meteran
2. Alat penanda.
3. 1 kartu lomba.

Gambar : 



3. Lempar Lembing Anak.
Diskripsi                      : Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan lembing anak.
Nama lomba                 : “Lempar Turbo”

Prosedur:
Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan.
 Keamanan        :  Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya petugas yang boleh berada  di area pendaratan lemparan.
Sangat terlarang melempar balik lembing kearah batas garis lempar. .

Penilaian :
Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajad kearah garis batas lempar  dan dicatat per interval 25 cm. Bila lembing jatuh diantara/tengah garis 25 cm maka dibulatkan ke atas. Jumlah jarak terbaik dari dua lemparan masing-masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim.

Peralatan :
Peralatan yang diperlukan:
1. 2 lembing anak (Lembing Turbo)
2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran.
3. Kartu lomba.

Gambar :



4. Sprint, Gawang dan Slalom.
Diskripsi                      : Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom.
Nama Lomba                : “Formula 1”

Prosedur          :
Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras.
Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali star dapat dilakukan sampai enam tim bersama-sama.

Penilaian          :
Rangking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup selanjutnya, sesuai dengan rangking waktu..

Peralatan          :
Peralatan yang dibutuhkan       :
1. 9 gawang.
2. 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)
3. 3 busa/matras
4. Sekitar 30 kerucut/tanda.
5. 1 stopwatch
6. 1 Kartu lomba.

Gambar                        :




WASIT DAN PETUGAS LAPANGAN
  1. Koordinator / Meeting Direector                         : 1 orang
  2. Wakil Meeting Director                           : 1 orang
  3. Pencatat Hasil Umum/score board         : 2 orang
  4. Petugas Pos                                         : 4 pos @ 2 orang  – jumlah 8 orang
  5. Pemandu tim                                                     : sejumlah tim
  6. Anouncer                                                          : 1 orang
  7. Peralatan                                                          : 3 orang

Technical Delegate        : 2 orang


SISTEM PENILAIAN

Hasil tim tiap pos lomba
Urutan tim
Tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara.

Scoreboard

Nama Tim
Sprint & Gawang
Lompat
Lempar
Formula 1
TotalRank
HasilRankPointHasilRankPointHasilRankPointHasilRankPoint





































































































































































































BLANGKO 1.
SPRINT DAN GAWANG


TIM
WAKTU 1
WAKTU 2
WAKTU TERBAIK





































BLANGKO 2.
LOMPAT JAUH


TIM
JARAK 1
JARAK 2
JARAK TERBAIK





































BLANGKO 3.
LEMPAR LEMBING



NAMA ANGGOTA TIM
JARAK 1
JARAK 2
JARAK TERBAIK


















Jumlah


BLANGKO 4.
FORMULA 1


TIM
WAKTU




















Wasit dan Petugas Lapangan

  1. Koordinator / Meeting Direector                         : 1 orang
  2. Wakil Meeting Director                           : 1 orang
10.  Pencatat Hasil Umum/score board         : 2 orang
11.  Petugas Pos                                                     : 4 pos @ 2 orang  – jumlah 8 orang
12.  Pemandu tim                                                     : sejumlah tim
13.  Anouncer                                                          : 1 orang
14.  Peralatan                                                          : 3 orang




BAHAYA ROKOK, MINUMAN KERAS DAN NARKOBA ,KELAS 5

  BAHAYA ROKOK, MINUMAN KERAS DAN NARKOBA 3.10 Memahami bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, zat-zat adiktif (NAPZA) serta obat be...